SD Swasta Islam Terpadu Bunayya Pandan Gelar Seminar Parenting, Karakter Anak.


Sarwan Harahap Ketua Yayasan Pendidikan Ishlahul Ummah beserta kepala sekolah dan guru saat foto bersama usai kegiatan seminar parenting di kantor aula Bupati Tapteng. | Foto Benny.S.Allen




Wartatapanulinews.blogspot.com, TAPTENG | SD Swasta islam terpadu bunayya pandan gelar seminar parenting bertempat di kantor aula bupati tapanuli tengah sekira dimulai pada pukul 09.00 wib, Sabtu (15/09).

Dalam kegiatan ini langsung dibawakan oleh Ust. Didin Rohaedin S. Pd. I sebagai Pemateri seminar parenting dengan Mengambil Tema, "Karena dewasa begitu cepat menyapa"

Ust. Didin Rohaedin S. Pd. I selaku pemateri seminar parenting mengatakan, bahwa anak-anak kita  saat ini itu tak selamanya kecil, pada saatnya nanti mereka akan tumbuh besar dan berkeluarga. Saat Inilah waktunya bagi kita untuk meniupkan rasa kasih sayang kita kepada mereka. Kalau anak kita sudah tumbuh besar dan dewasa mau mencium keningnya saja kita pasti sudah merasa enggan.

Sementara keluarga yang hidup di era digital saat ini,  sibuk dengan gadgetnya masing-masing,  hingga anak merasa usang dengan kesendiriannya ditengah keramaian, maka  harusnya orang tua jangan begitu cepat menyajikan kepada anak-anak kita seperti halnya gedget dizaman now ini, “bisa tapi ada batasnya,”kata Ust. Didin

Ada sebagian orang tua yang ingin anaknya berhasil hingga rela bayar spp mahal dengan mengharapkan anaknya kelak berhasil itu salah. "Berharap anak kita soleh dan soleha, kita bagai mimpi disiang bolong, jika orang tuanya sendiri masih jauh perhatiannya kepada anaknya" Jelasnya.

Lanjut dia,  jika orang tua kurang dalam hal  memperhatikan anaknya,  pasti kelak anaknya juga akan kurang dalam memberikan perhatian kepada  orang tuanya. Maka bersyukurlah kita masih mempunyai anak yang saat ini masih taat terhadap orang tuanya.

"Tak semua orangtua dirindukan anaknya, banyak orang tua kesepian, justru ketika anaknya sudah berhasil" Sebut Ust. Didin Rohaedin S. Pd. I selaku pemateri seminar parenting

"Banyak momen kapan kita harus keras, kapan kita harus lembut," sambungnya

Selain itu, banyak seperti di media masa, anak kandung yang menggugat orang tua kandungnya,  haruskah bahagia dengan cara begitu. Apakah harus begitu? Didin mengatakan hanya orang tua yang menabur kebaikan- kebaikan kepada anaknya dari kecil yang pasti akan memanen kebaikan kelak dari anaknya dikemudianhari.

"Intinya bagaimana orang tua untuk merekatkan hubungan anak dan orang tua tadi,  semoga Allah SWT merahmati kita," Sebutnya

Disisi lain, Penyakit orang tua saat ini juga sering membandingkan anaknya kepada anak orang lain,  boleh saja kecuali dibandingkan dengan sisi baiknya, tidak masalah.  Jangan pernah lakukan itu, dan jangan bebankan anak kita diluar dari kemampuannya.

Ditambahkannya,  Orang tua punya kewajiban bagi anak - anaknya. Jagalah keluarga kita, ajari mereka ilmu agama, setiap orang tua tentu mengharapkan anaknya beradab dan berilmu.

"kalau kedua orang tua itu soleh dan soleha, pasti Allah akan menjaga anak bapak ibu,  jadi jangan takut" Ungkap Ust. Didin

Sementara dalam sesi pertanyaan dari beberapa orang tua siswa mengatakan,  kenapa anak bisa lebih mendengarkan guru di sekolah daripada orang tua nya di rumah?

Didin menjelaskan karena anak dirumah itu tidak diajarkan nilai kebaikan. Mereka salah sedikit kadang langsung dimarahi, ditunjang atau di tinju oleh orang tuanya, sehingga karakter anak bisa drastis berubah dan mengabaikan apa yang kita berikan. Berbanding sebaliknya di sekolah si anak lebih sering mendapatkan pengajaran kebaikan yang ditanamkan oleh gurunya di sekolah. Makanya lebih banyak si anak mendengarkan disekolah ketimbang dirumah.

"Jadi jagalah citra anak kita sehingga dirinya bisa mengenal bahasa kita setiap harinya,"Harap Didin.

Sarwan Harahap Ketua yayasan ishlahul ummah melalui Juliswan S.Pd selaku kepala sekolah SD Bunayya mengatakan, seminar parenting ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, dan program ini adalah salah satu program unggulan. Melalui seminar parenting ini kita harapkan ada komunikasi interaktif yang baik antara pihak sekolah sebagai unit pengelola pendidikan dengan stekholder yang ada artinya orang tua wali murid.

“Kita berharap komunikasi yang baik, hubungan antara orang tua, tentunya mensukseskan program-program unggulan disekolah SD Bunayya yang dibawahi yayasan Islahul Ummah Tapanuli Tengah, dari awal berdirinya SD ini, kita berkomitmen penuh. Insya Allah kita harapkan, kita mampu menguatkan serta mendidik anak-anak sesuai karakter yang kita harapkan,” Ujar Juliswan

Sekolah SD Swasta islam terpadu bunayya, tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang diharapkan oleh pemerintah, melalui kurikulum 2013 kita berkomitmen penuh untuk menjalankan program pemerintah tersebut, yang telah kita tuangkan dalam program di sekolah tentunya melalui seminar parenting tersebut.

Lanjut dia, Sekolah SD Swasta Islam Terpadu Bunayya berdiri pada tahun 2014 tepatnya di bulan Juli.

“Di tahun 2014 lah pertama kali tahun ajaran kita disekolah dimulai, dan hingga sekarang kita sudah berjalan menuju lima tahun. Artinya sekarang tahun kelima sekolah ini berdiri,” Timpal Juliswan

Ditambahkan Juliswan, Yayasan Islahul Ummah Tapanuli Tengah sampai hari ini memiliki dua unit usaha yang fokusnya untuk penguatan di bidang pendidikan YP (yayasan pendidikan). Menaungi dua unit, yakni RA Bunayya dan SD Bunayya.


Disinggung terkait himbauan dari sekolah tentang anak dibawah umur pengguna gadget, gimana sejauh ini upaya guru tidak untuk menerapkan itu disekolah? Juliswan katakan, “Alhamdulilah anak-anak disekolah tidak boleh membawa gadget ke sekolah, bahwa salah satu program yang kita himbau kepada orang tua kita batasi hari sabtu dan hari minggu diluar dari itu kita bermohon kepada orang tua tidak menggunakan itu,” Ajaknya. (BA)

Komentar

  1. Online Casino Secret $5 Free Bonus
    Online casino secret is a カジノ シークレット fantastic online casino that's taking your money with us. The 제왕카지노 bonus amount is 100% legit, and you can win real money at any 퍼스트 카지노

    BalasHapus

Posting Komentar