Calon kepala desa se Tapanuli Tengah akan melakukan tes urine di aula kantor Bupati Tapanuli Tengah | Foto : Benny.S (Allen)
Wartatapanulinews.blogspot.com, TAPTENG | Sebanyak 240 calon kepala desa ikuti tes urine di aula kantor bupati tapanuli tengah, Senin 13 Agustus 2018.
Dalam arahannya Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani sebutkan, kurang lebih dua tahun dirinya menjabat sebagai bupati tapteng meminta maaf kalau ada salah saya. Sebagai bupati dirinya telah berupaya terus meningkatkan pembangunan infrasruktur hingga perdesaan.
Selain itu dirinya juga menyebutkan dalam pencalonan sebagai kepala desa yakni ada dua opsi untuk menjadi kepala desa, pertama kepala desa atau pejabat seribu cara untuk mendapatkan uang, kedua dirinya benar-benar mencalonkan untuk ingin membangun desanya.
Semenjak Bakhtiar menjadi bupati tapanuli tengah dirinya telah menaikkan gaji kepala desa yang dulunya dikeluarkan 1juta rupiah dan melonjak menjadi 2,5juta rupiah. Hal itu atas pedulinya bupati kepada bawahannya.
"Saya jadi bupati saya naikkan menjadi 2,5 juta gaji kepala desa, disamping itu tidak layaklah gaji kepala desa satu juta. Tidak ada alasan orang berkerja tidak makan" Kata Bakhtiar.
Kepala desa adalah sebagai tulang punggung di desa, jadi sepantasnya kepala desa itu terus berupaya membangun desa dan mengayomi masyarakatnya di desa.
"Hari ini tes narkoba, siapa hari ini positif pemakai narkoba jangan harap. Kalau saudara nantinya memang jadi kepala desa saya akan minta juga BNN minta cek anda dites narkoba." Sebut Balhtiar
Sementara bupati meminta kepada calon kepala desa jangan ada yang sampai memakai narkoba.
"Jadi hari ini tes kesehatan di aula ini kita sudah siapkan polisi, jika ada yang positif polisi siap mengamankan." Tegas Bupati
"Darimana dasarnya kalau bapak pakai narkoba bisa menjadi pemimpin. Kalau ragu-ragu bapak menjadi kepala desa pulang aja. Jangan sampai ada yang terindikasi narkoba." sambungnya
Ditekankan kepada calon kepala desa agar bermain secara sportif, disamping itu juga jangan pernah mau tertipu dengan sebuah jabatan yang dijanjikan.
"Saya juga tidak pernah menipu pns, dan saya tidak pernah menjanjikan orang untuk menduduki jabatan dalam konteks curang" Ungkap Bupati
Senada itu, calon diluar incamben lebih banyak maju sebagai calon kepala desa. Padahal kalau kita lihat dulunya cuma dua orang mencalonkan kepala desa, "sekarang makin banyak, apa karena niat mencari uang banyak atau mau membangun" Sindir Bupati
Setelah dilakukannya cek tes urine kedepan selanjutnya akan dilakukan cek darah dan rambut.
Dalam pemeriksaan tes urine, langsung diturunkan dari dinas kesehatan Tapanuli Tengah tim medis sekitar tujuh orang yang menangani dan dikawal ketat oleh satuan personil Polres Tapanuli Tengah. (bs)
Komentar
Posting Komentar