Komandan Korem 023/Ks Secara Resmi Buka Kegiatan Temu Saka Pramuka Sewilayah Korem 023/KS Tahun 2018.

   

Wartatapanulinews.blogspot.com TAPTENG | Komandan  Korem 023/KS  Kol  Inf  Mohammad fadjar  MPICT   membuka secara resmi kegiatan temu saka pramuka sewilayah Korem 023/KS Tahun 2018 di air terjun sihobuk, Kecamatan Sarudik, Kabupaten tapanuli Tengah , Jumat 24 Agustus 2018.

Kegiatan temu saka pramuka sewilayah Korem 023/KS Tahun 2018 berlangsung selama 3 (tiga ) Hari dengan membawa tema “Pembinaan gerakan pramuka sebagai perekat NKRI “

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati, jajaran Korem 023/KS atau yang mewakili , Para Dandim, Danyon 123/rw jajaran korem 023/KS atau yang mewakili,   kapolres sibolga, tapteng, taput, padang sidempuan atau yang mewakili, Para kasi, dan kabalak aju  korem 023/KS, Kadis pendidikan kota sibolga dan kabupaten tapanuli tengah, kadis kesbangpolinmas kota sibolga dan kabupaten tapanuli tengah, kadis pemuda dan olah raga kota sibolga dan kabupaten tapanuli tengah, direktur Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Sumut, atau yang mewakili, Ketua kwarcab se-wilayah korem 023/KS, Ketua FKPPI Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Ketua PPM kota sibolga dan kabupaten tapteng, tokoh agama, tokoh masyarakat kota sibolga dan kabupaten tapanuli tengah,            Serta peserta 621 orang dan 55 orang pendukung.

Dalam kegiatan tersebut Danrem 023/KS  menyampaikan Tujuan  kegiatan temu saka pramuka Latihan  adalah  Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembinaan gerakan Pramuka yang dilaksanakan oleh satuan Komando Kewilayahan se Wilayah Korem 023/KS. khususnya peran serta dalam pembinaan generasi muda. Sasaran  kegiatan  adalah   untuk Meningkatkan kesadaran bela negara khususnya pelajar tingkat SMU sederajat, Menumbuhkan sikap mental bagi generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang berkarakter dan Terwujudnya generasi muda Indonesia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, disiplin dan kesadaran bela negara,” Kata Danrem )23/KS.

Lebih lanjut Danrem 023/KS   berharap kepada seluruh peserta, agar meningkatkan kesadaran bela negara khusus-nya di lingkungan pelajar tingkat SMU sederajat dalam wadah gerakan pramuka sehingga dapat menumbuhkan dan memelihara sikap mental yang baik bagi generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang berkarakter dan terwujud-nya generasi muda Indonesia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, disiplin dan kesadaran dalam Bela negara.

Untuk itulah  Jelas Danrem 023/KS ,  kita harus sadar bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini, diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. sebagai generasi penerus, segenap anggota Pramuka bersama-sama seluruh komponen bangsa di tanah air, berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat.

lanjut  Danrem 023/KS  kalau itu semua mampu di wujudkan, maka tepatlah tema yang diusung pada upacara pembukaan temu saka pramuka   kali ini yaitu “ pembinaan gerakan Pramuka sebagai perekat NKRI “ hal ini yang kita inginkan untuk membangun generasi muda yang memiliki karakter, bukan hanya membangun manusia atau kaum muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga kaum muda yang tangguh kepribadiannya dan luhur budi pekertinya. generasi muda seperti inilah yang diharapkan dapat meneruskan cita-cita luhur bangsa ini.

Diakhir amanatnya Danrem mengatakan melalui kegiatan temu saka pramuka ini, marilah kita gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita, perjuangan di masa sekarang bukan lagi perjuangan fisik seperti di masa lalu, tetapi perjuangan untuk membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi kegiatan, temu saka pramuka sewilayah Korem 023/KS Tahun 2018   terdiri dari Kegiatan yang dilombakan : Peraturan baris berbaris (PBB),  Pionering (membuat menara pandang); dan  Pentas Seni ( tari daerah yang sudah dimodifikasi) dan  Kegiatan yang tidak dilombakan : Mountenering (peluncuran dan turun tebing),  Navigasi darat (kompas siang) Wawasan kebangsaan (ceramah tentang bela negara/cinta tanah air);dan Outbond (Teamwork).

Logistik dan Transpormasi peserta atau pendamping didukung oleh masing masing kabupaten/Kota. Sementara Logistik untuk penyelenggara dan pendukung  tanggungjawab oleh Panitia. (Penrem 023 )